KRISTUS HADIR DALAM PEMIMPIN MISA

Seusai Misa, dengan ceria salah seorang dari umat berkata kepada Rama Parokinya,”Rama, potong rambut ya? Di Salon atau Madura? Bagus lho, tidak gondrong! Maaf Rama, hanya bercanda.”  Umat sering terkagum-kagum pada Rama yang berpenampilan rapi saat Misa. Tentu rambut rapi pastor bukan yang paling pokok. Hanya saja, penampilan dan bahkan seluruh tata gerak dan gaya sang imam saat memimpin Misa amatlah mempengaruhi penghayatan umat dalam Misa tersebut.
Lebih mendalam dari sekedar penampilan, bagaimanapun juga seorang imam yang sedang memimpin perayaan Ekaristi selalu membawakan dan menghadirkan Kristus (in persona Christi) dan seluruh Gereja. Bahkan Konstitusi Liturgi menyatakan: “Kristus hadir dalam kurban Misa, baik dalam pribadi pelayan ‘karena yang sekarang mempersembahkan diri melalui pelayanan imam sama saja dengan Dia yagn ketika itu mengorban diri di kayu salib’, maupun terutama dalam (kedua) rupa Ekaristi” (SC 7). Betapa agung dan mulianya Kristus yang berkenan hadir di tengah kita umat-Nya melalui diri para pastor atau pelayan Misa ini. Itulah sebabnya, saat memimpin Misa seorang imam benar-benar sedang menjadi alter Christus (Kristus yang lain).

Karena Kristus hadir dalam diri imam saat memimpin Misa itulah, umat berdiri saat imam masuk, atau para petugas menundukkan kepala kepada imam selebran sebelum bertugas. Maka umat pun seyogyanya  mendukung tugas kepemimpinan Rama dan kiranya juga dapat mengingatkan dengan bijaksana, manakala Rama-nya kurang menghayati Misa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Hari Raya yang disamakan dengan Hari Minggu

Apakah makna orang Katolik memasang lilin di depan Patung Yesus atau Maria?

“DIPERLENGKAPI UNTUK SALING MELENGKAPI DI TENGAH KEANEKARAGAMAN”