MERAYAKAN EKARISTI DENGAN BAIK DAN BENAR (2)

1. BERPAKAIANLAH YANG PANTAS
Untuk menghadap Pencipta anda sendiri yang ada secara fisik di hadapan anda, anda pasti bisa memilihnya bukan? SEBERAPA SOPAN ANDA BERPAKAIAN MENCERMINKAN SEBERAPA TINGGI PENGHORMATAN ANDA AKAN KRISTUS DALAM TABERNAKEL.

2. Nyanyikanlah Tuhan Kasihanilah kami dan Kemuliaan dengan penuh hormat. 
Harap diingat bahwa Kemuliaan adalah kidung malaikat di padang Efrata ketika kelahiran Kristus. Jadi, mohon dinyanyikan dengan penuh sukacita dan hormat.

3. Ketika bacaan kitab suci dibacakan dari ambo (mimbar), 
Saat  itulah  Allah berbicara, maka selayaknya kita mendengarkan, yaitu menyimak dengan penuh perhatian. Jika paroki anda menyediakan teks misa, anda lebih baik membaca kutipan bacaan sebelum misa dimulai. TATAP lektor/imamnya karena Allah sedang berbicara pada anda. Komunikasi yang baik dalam percakapan adalah SALING MENATAP bukan? PEMBACAAN INJIL - dan bukannya homili - adalah PUNCAK LITURGI SABDA. Harap diingat, suara yang anda dengar adalah Suara Kristus sendiri karena imam bertindak IN PERSONA CHRISTI (mewakili Kristus sepenuh-penuhnya).

4. Mohon menyanyikan KUDUS 
Dengan sepenuh hati, dengan keagungan, jangan asal-asalan. Dikarenakan bahwa ketika menyanyikan /mengucapkan KUDUS kita bergabung dengan seluruh penghuni surga yang memuji Allah tak henti.

5. Ketika konsekrasi (Hosti diangkat dan Piala diangkat) 
Anda boleh mengangkat kedua tangan yg terkatup seperti ritus ibadat di pura Hindu, NAMUN SEBENARNYA berlutut sudah merupakan ungkapan PENYEMBAHAN. Harap diingat, Suara yg anda dengar (Inilah TubuhKU, Inilah darahKU, adalah Suara Kristus sendiri. Lagi, hal ini dikarenakan Imam bertindak IN PERSONA CHRISTI. Jadi? Tataplah Hosti dan Piala itu dgn penuh hormat, yakinkan pada diri anda kalau itu adalah Kristus sendiri, bukannya sibuk dengan permohonan dalam hati.

6. Ketika imam mengucapkan/menyanyikan : 
“Dengan perantaraan Kristus, bersama dia, dan dalam Dia...dst...” IKUTILAH DALAM HATI. TATAPLAH HOSTI DAN PIALA YG DIANGKAT. Ketika “AMIN” dinyanyikan (dlm bahasa inggris disebut THE GREAT AMEN”). Mohon dinyanyikan dengan sepenuh hati, dengan suara terindah yg anda miliki. Dikarenakan bahwa THE GREAT AMEN ini adalah PUNCAK LITURGI EKARISTI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Hari Raya yang disamakan dengan Hari Minggu

Apakah makna orang Katolik memasang lilin di depan Patung Yesus atau Maria?

“DIPERLENGKAPI UNTUK SALING MELENGKAPI DI TENGAH KEANEKARAGAMAN”