RENCANA TUHAN

Seorang anak memberitahu ibunya kalau  segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai  jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar  kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, “Tentu saja, I love your cake.”
“Nih, cicipi mentega ini,” kata Ibunya  menawarkan.

“Yaiks,” ujar anaknya. “Bagaimana dgn telur mentah  ?”

“You’re kidding me, Mom.”

 “Mau coba tepung terigu atau baking soda  ?” 

“Mom, semua itu  menjijikkan.”

Lalu Ibunya menjawab, 

“ya, semua itu  memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur  jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang  enak.”

Tuhan bekerja dengan cara yang sama.  Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit  dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya  terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya.

Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia  mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat  kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita  membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati  kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Hari Raya yang disamakan dengan Hari Minggu

Apakah makna orang Katolik memasang lilin di depan Patung Yesus atau Maria?

“DIPERLENGKAPI UNTUK SALING MELENGKAPI DI TENGAH KEANEKARAGAMAN”